Kamis, 13 Maret 2008

RENUNGAN MALAM

Waktu kini menunjukan pada pusat malam
Disini begitu sunyi dan sepi..
Tapi mata ini belum juga tertutup
padahal..
Aku tahu ini tak adil bagiku
Itu yang ku anggap saat ini
Aku tahu!!!
TUHAN pasti merencanakan yang terbaik untukku
Tapi..
Sekian lama kutunggu
Semua bagai abu
MUNGKIN!!!!
Aku ini terlalu agresif
Dan selalu terburu-buru
Sudahlah!!
Terlalu banyak waktu yang ku buang
Demi hal yang mungkin orang anggap
Tak penting
Kini aku mengerti
Sepertinya aku terlalu egois
Tapi sudahlah..
Tak ingin aku larut disini
Dan kini ku hanya ingin
Menutup mataku tuk esok kusambut hari

MY EMETHYST

Hari ini perasaanku menyatu
Bersatu dalam kekesalan
Semua berkecamuk
Sakit..
Semua mencemoohku
Tak ingin ku pedulikan
Tetapi mereka lebih tak peduli
Bahkan lebih dari aku
Semua yang ku tangkap hanya malu
Berperih sesak dalam kehancuran hidupku
Aku tahu ini bukan kata yang indah
Tapi inilah Historis,penghias hidupku
Tubuhku muda..
Tapi aku?!
Jiwaku layuh terseret ombak kata-kata mereka
Untuk apa aku hidup..
Jika tak dapat mengganti kelabu
Untuk apa juga aku hidup..
Jika semua ini,halusinasi kehidupan untuku
Bagai bayang yang hinggap kemanapun ku pergi
Semuanya bulsyt!!!!
Persetan kata mereka

AKU MANUSIA BIASA

Aku memang tak sepertimu
Tapi aku tak bodoh
Yang slslu bersifat membalas
Aku ini memang tak sempurna!!!
Sedikitpun tak ku rasakan itu
Aku hanya diam....
Termenung sadari ketidak sempurnaanku
Inginku buang jauh rasa itu!!!
Tapi aku tetap tak bisa
Karna TUHAN tak izinkanku lakukan itu
Jika TUHAN saja mengerti tentang aku,,
Kenapa kau yang hanya manusia biasa ..
tak bisa mengerti tentang aku??????????

PERPISAHAN

Jejak kaki kita kini tlah terpisah
Kau adalah kau..
Dan aku tetaplah aku
Tersesal kini hadir di benaku
Saat perpisahan itu kau berikan pada tangan kosong ini
Kufikir..
Takdir begitu kejam!!!!!!!!!
Ternyata..
Sesaat kau disini
Sasaat juga kau pergi entah hilang kemana?!
Selalu ku cari
Bumi kujelejahi,,Lautanpun ku arungi
Hanya untukmu..
Hidupkupun kupertaruhkan!!
Setelah lama kutertatih disini
kini kusadari..
Kuyakin kau kan kembali dalam satu waktu
Dan esok kukan menunggumu
Hingga kau terayuh ke hidupku

TERIMA KASIH TUHAN

Mungkin...
orang anggap ini tak berarti
tapi bagiku...
Ini adalah nyawa hidupku..
Dalam hembus belahan jiwaku..
Tak peduli orang bicara
Tapi inilah aku...
Yang tak pernah bisa hilangkan asaku
Semua ini karnanya
Dan kini..
Tidurku lebarkan senyum
TERIMA KASIH TUHAN

my emethyst1

mata ini memerah
terlalu banyak,air mata yg kutumpahkan
hidungku tak bisa lagibernapas lega
sesak ku rasa dalam dada..
kepalaku tergoncang seperti banyak bintang yg hiasi kepenatan hidupku
tubuhku terkoyak lemah..tak berdaya
tak ada yg dapat kulakukan,selain menumpahkan kekesalan
yang lama terkurung dalam cermin kehidupan
yang kuperhatikan...
mulai meretak karna tak kuat menahan perih
kini tanyaku...
siapa yang mampu hapuskan kepedihan yang merajai jiwa ini..